Suluhjateng, JABAR – Polisi akhirnya membeberkan motif penusukan hingga tewas bocah yang pulang mengaji di Cimahi. Kasus itu rupanya bermula lantaran tersangka diejek lantaran tak punya handphone.
Hal itu diungkapkan Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar seperti dilansir dari akun @humaspoldajabar.
Dikatakannya, sebelum melakukan kejahatannya, tersangka RNG atau Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical sempat menginap di rumah temannya yang bernama Gilang.
Saat itulah tersangka dijek temannya lantaran tidak memiliki handphone.
Hal itu yang rupanya membuat tersangka gelap mata. Diapun kemudian merencanakan aksi kejahatannya tersebut.
Tersangka Ical kemudian meminjam motor milik Gilang dengan alasan akan meminjam handphone milik ayahnya.
Namun bukannya benar-benar pulang ke rumah untuk meminjam HP ke ayahnya, dia justru berniat merampas handphone orang di jalan.
Malangnya, aksi kejahatan tersangka itu justru menimpa korban seorang bocah perempuan berinisial PS.
Akibat aksi tersangka itu, bocah yang baru berusia 12 tahun itu sampai meninggal dunia setelah ditusuk oleh tersangka.
Saat dilakukan pengembangan, tersangka sempat berlaku tidak kooperatif dan berupaya menyembunyikan barang bukti berupa sangkur atau senjata tajam yang digunakan tersangka untuk membunuh korban.
“Dari hasil interogasi ayah tersangka menyebut tidak mengetahui sama sekali keberadaan pelaku. Tapi saat pelaku diamankan, rupanya dia mengatakan diperintahkan ayahnya untuk bersembunyi,”tambahnya.
Bahkan barang bukti itu diduga sudah disimpan dan dipindahkan oleh ayah tersangka.***
Artikel Terkait
Ini Identitas Penusuk Bocah Sepulang Ngaji hingga Tewas di Cimahi
Penusuk Bocah Pulang Ngaji Hingga Tewas Akhirnya Diringkus Petugas
Tersangka Penusuk Bocah Pulang Ngaji di Cimahi Diduga Disuruh Bersembunyi Ayahnya