Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Siapkan Tim Khusus

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:49 WIB
Gedung Kementrian Kesehatan RI
Gedung Kementrian Kesehatan RI

Suluhjateng, NASIONAL – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah membentuk tim khusus dalam menangani kasus gagal ginjal akut. Apalagi hingga saat ini penyebab kasus itu belum ditemukan.

Hal itu seperti dilansir dari rilis resmi yang diunggah di kemkes.go.id.

Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes mengatakan, sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak memang belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Hal itulah yang mendasari pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Sementara itu, dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama. Untuk itu Kementerian Kesehatan telah mengimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan.

“Pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi,”terangnya dalam rilis.

Selain itu, Kemenkes juga telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Dalam surat itu disebutkan terkait serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan lain dalam melakukan penanganan terhadap pasien gagal ginjal akut sesuai dengan indikasi medis.

“Belajar dari pandemi COVID-19, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mencegah agar penyakit ini bisa di cegah sedini mungkin,”tambahnya.

Terkait itu, pihaknya pun mengimbau kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit maupun pintu masuk negara agar segera melaporkan apabila ada indikasi kasus yang mengarah kepada gagal ginjal akut maupun penyakit lain yang berpotensi mengalami KLB.***

 

Editor: Hanik Rosyidah

Tags

Terkini

Resmi Siaran Analog Pindah ke Siaran Digital

Kamis, 3 November 2022 | 18:28 WIB

Hore Upah Minimum 2023 Naik

Selasa, 1 November 2022 | 15:51 WIB

Viral Video Remaja Ancam Pakai Panah di Sulsel

Selasa, 1 November 2022 | 15:37 WIB

Bokir Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang Diburu

Selasa, 1 November 2022 | 13:42 WIB

Video Guru Cantik Dielus Pipinya Oleh Muridnya

Senin, 31 Oktober 2022 | 13:59 WIB

Nikita Mirzani Diperiksa Kejari Serang

Rabu, 26 Oktober 2022 | 02:55 WIB

Terpopuler

X