Suluhjateng, NASIONAL – Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pengembangan vaksin Covid-19 sebagai upaya mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia. Terlebih vaksin yang diberi nama IndoVac itu merupakan produksi dalam negeri.
Erick pun menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan terus mendorong kerja sama sejenis. Baginya vaksin IndoVac baru menjadi langkah awal.
“Kami terus mendorong kerja sama serupa, seperti yang ditandatangani di Inggris dengan ProFactor. Jadi mirip tentu seperti yang kita lakukan hari ini, kita kerja sama R&D-nya tapi tentu lisensinya, merknya punya kita, dan memproduksi di kita,” kata Erick.
Diapun menyebut telah mengambil sejumlah langkah bersama Menteri Kesehatan untuk mengantisipasi pandemi atau penyakit yang mungkin terjadi.
“Dengan ProFactor, kemarin kita menandatangani yaitu vaksin hemofilia yaitu kekentalan darah, dan ini kita menjadi hubnya produksi untuk vaksin dunia. ProFactor akan mendistribusikan ke Eropa dan Amerika, tetapi Indonesia tentunya untuk Asia, Afrika, dan lain-lain. Inilah contoh kerja sama yang terus kita dorong ke depan,” ujarnya.
Tak hanya itu Erick Thohir juga menyebut tengah mendorong konsolidasi ekosistem kesehatan, mulai dari riset dan pengembangan (R&D), produksi atau manufacturing, hingga distribusi dan retail yang didukung oleh kemajuan teknologi.
“Kami punya cita-cita, di tahun 2027 ini tentu dorongan bagaimana ekosistem kesehatan ini bisa mencapai angka Rp94 triliun, yaitu 25 persen dari pangsa pasar. Ini penting kita lakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan Vaksin IndoVac merupakan vaksin produksi anak negeri yang diproses mulai dari hulu ke hilir di Bio Farma.
Honesti berharap pengembangan vaksin di dalam negeri ini dapat menjadi suatu milestone bagi Indonesia untuk berdikari dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
“Indonesia sanggup, kita bisa, dan juga dari sisi kualitas, dari sisi keamanan ini sangat memenuhi persyaratan berdasarkan hasil uji klinis yang kita lakukan,”tambahnya.
Diapun berharap Bio Farma bisa menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi memberikan produk yang dibutuhkan untuk penanganan dan membentuk ketahanan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden.***