Suluhjateng - Menteri Bdaan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku prihatin dengan tragedi Kanjuruhan.
Sebab, ada 127 orang yang meninghal akibat tragedi tersebut. Terlebih mereka adalah orang-orang yang gandrungnsepka bola.
"Prihatin dan berduka yang dalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Erick Thohir dalam akun Twitternya pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Erik Thohir kemudian melanjutkan jika sepka bola seharusny menjadi pemersatu masyarakat, bukan malah menjadi ajang kekerasan.
"Sepak bola seharusnya jadi pemersatu, di dalamnya ada nilai sportivitas dan kemanusiaan," ungkapnya.
Dia kemudian menekankan jika kekerasan dalam dunia sepka bola harus segera dihentikan.
"Hentikan kekerasan! Tidak ada sepak bola seharga nyawa," tegasnya.
"Ayo jaga sepak bola Indonesia," sambung Erick. ***
Artikel Terkait
Update Terbaru, Korban Kerusuhan Suporter Arema Vs Persebaya Bertambah Jadi 127 Orang
127 Suporter Arema Vs Persebaya Meninggal, Tembakan Gas Air Mata ke Tribun Penonton Jadi Salah Satu Pemicu
Polda Jatim Ungkap Alasan Penembakan Gas Air Mata ke Tribun Penonton Stadion Kanjuruhan
Situasi Terkini Stadion Kanjuruhan Malang usai Bentrok Suporter yang Menewaskan 127 orang
Tragedi Kanjuruhan 127 Orang Tewas, FIFA Bakal Bekukan Kompetisi di Indonesia?