Suluhjateng, MALANG – Kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022, dikabarkan sebanyak 40 orang meninggal dunia.
Sementara 100 orang dikabarkan masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan dan bRS Wava Husada.
Sedangkan personil polisi yang dikabarkan meninggal dunia ada dua personil. Dan Mobil polisi yang rusak sebanyak 2 unit
Sebelumnya, sebanyak 40 ribu Aremania yang masuk lapangan coba dihalau oleh pihak keamanan, upaya tersebut gagal karena suporter yang masuk ke lapangan terlalu banyak.
Pihak keamanan kemudian berusaha menghalau suporter dengan menambakkan gas air mata ke arah suporter yang masuk ke lapangan.
Akibat dari tembakan gas air mata membuat ratusan suporter mengalami pingsan, terutama suporter perempuan. ***
Artikel Terkait
Supoter Ngamuk Menambah Daftar Hitam Suporter Indonesia
Hasil BRI Liga 1 Indonesia : Arema FC Takluk 2-3 Dari Tamunya Persebaya Surabaya
Kerusuhan Suporter Kembali Terjadi di Malang