Tradisi Barzanji keliling Rumah Warga, Anda Bisa Bernostalgia

Sulujateng – Dalam memperingati maulid nabi, ada beragam cara yang dilakukan oleh umat islam di Indonesia. Salah satunya dengan barzanji keliling atau berjanjen keliling.

Barzanji keliling dalam hal ini bukan berarti membaca kitab barzanji dengan cara berputar-putar, melainkan membaca barzanji bergiliran di rumah-rumah warga dalam setiap harinya.

Tradisi barzanji keliling ini masih sangat kental dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah, namun sebagian besar dilakukan di wilayah perdesaan.

Sementara untuk di kota, tradisi barzanji keliling ke rumah-rumah warga ini nyaris tidak ada, mungkin karena saking padatnya aktivitas.

Barzanji keliling ini memang suatu tradisi yang unik. Sebab, sekali pun dalam dunia tidak ada dalilnya, tetapi masyarakat muslim Jawa justru lebih akrab dengan tradisi tersebut.

Tradisi barzanji keliling ini, biasanya memang dilakukan oleh para wanita musliman setap perayaan maulid nabi Muhammad.

Namun, apabila maulid nabi diperingati pada 12 Rabiul Awal, mereka justru melantunkan barzanji keliling sejak 1 Rabiul Awal.

Tidak hanya itu, terkadang sampai bulan rabiul awal sudah selesai pun, mereka masih melakukan barzanji keling. Terlebih bagi anggota yang jumlahnya banyak.

Tradisi barzanji keliling ini memang mempunyai keistimewaan tersendiri. Pertama, antara masyarakat satu dengan yang lainnya kemudian saling akrab.

Kedua, rasa solidaritas antara masyarakat ini kemudian juga akan muncul dengan sendirinya. Apalagi kalau sudah kekuatan komunal.

Karena itu, tradisi barzanji keliling ini sangat bagus dan patut untuk dipertahankan dan dilestarikan. Jangan sampai hal semacam ini ditinggalkan.

Sebab, tradisi barzanji keliling ini juga merupakan bagian dari warisan para leluhur yang menyerukan agama islam di tanah jawa.***