Suluhjateng – Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah, saat perayaan maulid nabi pasti tidak lepas dengan pembacaan barzanji atau selawat berjanjen.
Bahkan pembacaan barzanji ini mulai dilakukan sejak 1 rabiul Awal hingga puncaknya pada 12 Rabiul Awal.
Namun, ada juga di desa-desa yang melantunkan barzanji selama sebulan penuh selama bulan rabiul Awal dan sudah berlangsung cukup lama.
Di Jawa tengah, tradisi barzanji justru sangat marak dengan rangkaian prosa yang dilantunkan oleh para warga.
Lantunan berzanji ini selalu menggema di masjid dan musala setiap desa. Mereka asyik dengan menyanyikan kisah-kisah nabi muhammad dalam bentuk nyanyian.
Bahkan setelah banyaknya alat musik terbangan atau pun gambus di Indonesia, tradisi barzanji ini justru semakin luas.
Dulu, untuk membaca barzanji, masyarakat islam Jawa Tengah hanya berbekal kitab barzanji tanpa ada iringan musik dari terbangan tersebut.
Namun, saat ini sudah banyak alat musik yang mengiringi barzanji itu. Bahkan hingga larut malam terkadang masih bernyanyi.
Pembacaan barzanji ini tidak hanya di Musala atau di Masjid, tetapi ada juga yang keliling di rumah-rumah warga.
Ini tradisi turun temurun yang saat ini justru berkembang cukup banyak. Namun, biasanya berzaji di rumah-rumah ini dilakukan oleh kelompok wanita.
Diketahui, barzanji atau shalawat (barzanjen) adalah bentuk kesenian yang bernafaskan Islam atau sarana dakwah Islam dengan kitab Barzanji sebagai sumbernya.
Kitab Barzanji adalah karya tulis dari Syekh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim bin Muhammad al-Barzanji yang berisi tentang prosa dan sajak yang bertutur tentang biografi Nabi Muhammad.
Selain berisi tentang prosa dan sajak biografi Nabi Muhammad, kitab Barzanji juga berisi tentang nasab Nabi, kehidupan Nabi dari masa kanak-kanak hingga menjadi Rasul.
Selain itu juga terdapat berbagai suri tauladan Nabi yang patut untuk dicontoh oleh generasi umat Islam di Indonesia.
Dalam pemahaman lainnya, barzanji merupakan suatu doa, pujian, dan cerita riwayat Nabi Muhammad yang biasa dilantunkan dengan irama atau nada.
Artikel Terkait
Kapan Maulid Nabi 2022? Simak Informasi dan keutamannya!
Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Indonesia dan Dunia
Intip Perayaan Maulid Nabi di Luar Negeri, Seperti Apa?