Suluhjateng, SEMARANG – Kepolisian akhirnya memastikan jika sosok mayat tanpa identitas yang ditemukan terbakar di kawasan Marina Kota Semarang adalah Iwan Budi Paulus. Kepastian itu berdasarkan hasil tes DNA.
Terkuaknya identitas itu memang didasarkan pada hasil scientific Crime Investigation yang dilaksanakan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah.Seperti dilansir dalam situs restabessmg.jateng.polri.go.id.
Tes DNA dilakukan dengan mengambil sampel jenazah di lokasi. Sampel itu dikatakan, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy cukup identic dengan sampel yang diambil dari anak Iwan Budi Paulus.
“Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan,” kata Kombes Iqbal dilansir dari situs restabessmg.jateng.polri.go.id.
Bahkan hasilnya dikatakannya identik 100 persen sehingga bisa dipastikan bahwa kerangka yang ditemukan adalah saudara Iwan. Hanya saja terkait penyebab kematiannya hingga saat ini masih dalam proses investigasi.
Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng saat ini sendiri disebutkan masih meminta keterangan sejumlah saksi serta mengumpulkan bukti-bukti tambahan. Tercatat sedikitnya 14 saksi sudah dimintai keterangan.
“Delapan saksi dari keluarga korban, tiga rekan kerja dan tiga saksi di tempat kejadian perkara (TKP),” tambahnya.
Sebelumnya, dalam situs jateng.polri.go.id disebutkan jika sejumlah bukti terungkap dan mengarah bahwa korban yang ditemukan meninggal adalah Iwan Budi Paulus.
Diantaranya adalah ditemukannya sepeda motor Vario lengkap dengan plat nomor kendaraan merah milik Pemkot Semarang dan sejumlah atribut aparatur sipil negara (ASN) dengan nama Iwan Budi Paulus.
Keberadaan Iwan sebelumnya memang sempat dilaporkan menghilang. Namun saat ditemukan pada Kamis 8 September 2022 kemarin, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tanpa kepala dan dengan kondisi terbakar.
Iwan Budi sendiri diketahui dalam waktu yang bersamaan menjadi saksi kunci korupsi.***
