Suluhjateng – Saat ini, banyak para pengembang yang membangun perumahan klaster di berbagai kota dan daerah.
Sebab, perumahan klaster ini selain memberikan kenyamanan yang lebih, ternyata juga memiliki Ruang Terbuka Hijau yang cukup nyaman.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui apasih konsep sebenarnya dari rumah klaster ini, sehingga masyarakat masih bungung.
Diketahui, perumahan klaster ini merupakan rumah yang dikembangkan dengan konsep komersial sambil tetap melindungi fitur lingkungan kawasan.
Sehingga perumahan klaster memungkinkan lebih banyak ruang terbuka, dan melindungi lahan pertanian dan karakter masyarakat.
Pengembangan klaster biasanya menempatkan rumah di lot yang lebih kecil dan kurang menekankan pada ukuran lot minimum.
Di sisi lain, dari sisi total rumah, atau kepadatan pada areal tertentu tidak selalu melebihi yang diizinkan dalam desain subdivisi tradisional.
Dalam perumahan klaster ini, rumah-rumah dikelompokkan di bagian yang kecil dari luas lahan yang ada.
Kemudian lahan yang tersisa, dialokasikan untuk diubah menjadi ruang terbuka yang dilindungi dan digunakan bersama oleh penghuni dan mungkin seluruh komunitas.
Sehingga jangan heran apabila perumahan klaster ini mempunya harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan perumahan bersubsidi.
perumahan klaster lebih menawarkan konsep ramah lingkungan dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau bagi para penghuni di lingkungan sekitar.
Sementara rumah bersubsidi, dikelompokkan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat. ***
Artikel Terkait
Mau Beli Rumah Subsidi, Ini Daftar Harga Rumah Bersubsidi yang harganya Belum Dinaikkan
Ini Fasilitas Rumah Bersubsidi yang Wajib Ada, Jika Tidak Ada Jangan Dibeli
Anda harus Tahu, Ini Ukuran Luas Tanah Rumah Bersubsidi yang Ditetapkan Pemerintah
Tidak Perlu Ribet, Begini Cara Membeli Rumah Bersubsidi Secara Online
Cara Membeli Rumah Bersubsidi Secara Langsung ke Pengembang agar Bisa Dapat Cash Back