Mengawali Hari Rabu Dengan Doa yang Mustajabah Agar Hidup Lebih Bahagia

Suluhjateng – Para sahabat semua, jangan lupa untuk selalu mengawali hari dnegan berdoa, sebab doa akan membawa kita dalam hal-hal yang baik.

Pada hari rabu ini, ada juga doa yang harus kita lantunkan agar dalam menjalankan aktivitas senantiasa dalam lindungan Allah.

Akan sangat berbeda apabila doa hari rabu ini kita baca dengan tidak membaca doa sama sekali. Karena itu, penting bagi kita untuk selalu berdoa dalam kondisi apapun.

Bagi Anda yang setiap hari berdagang, semoga dengan melantunkan doa di pagi hari mendapatkan rizki yang melimpah, dimudahkan urusannya dan mendapatkan banyak pelanggan.

Bagi Anda yang bekerja di kantoran, semoga dalam perjalanan selalu dalam lindungan Allah dan mendapatkan keselatan, betah di kantor dan selalu ceria.

Bagi Anda yang mencari ikan di laut, semoga dengan membaca doa ini mendapatkan ikan yang banyak, pulang dengan membawa berkah dan dapat membahagiakan keluarga.

Ini doa hari rabu yang perlu Anda baca untuk mengawali hidup lebih berarti dan penuh dengan kegembiraan:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ لِبَاسًا, وَ النَّوْمَ سُبَاتًا, وَ النَّهَارَ نُشُوْرًا, لَكَ الْحَمْدُ أَنْ بَعَثْتَنِي مِنْ مَرْقَدِي, وَ لَوْ شِئْتَ جَعَلْتَهُ سَرْمَدًا, حَمْدًا دَائِمًا لاَ يَنْقَطِعُ أَبَدًا, وَ لاَ يُحْصِي لَهُ الْخَلاَئِقُ عَدَدًا

Bismillâhir rahmânir rahîm. Alhamdu lillâhil ladzî ja‘alal laila libâsâ, wan nauma subâtâ, wan nahâra nusyûrâ, lakal hamdu an ba‘atstanî min marqadî, wa lau syi`ta ja‘altahu sarmadâ, hamdan dâ`îmân lâ yanqathi‘u abadâ, walâ yuhshî lahul khalâ`iqu ‘adadâ.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pberemurah lagi maha penyayang. Segala puji kepunyaan Allah yang telah menjadikan malam sebagai busana, tidur sebagai istirahat dan siang sebagai waktu bertebaran. Kepunyaan-Mu segala puji bahwa Engkau telah membangunkanku dari tempat tidurku. Dan kalaulah Engkau menghendaki niscaya akan abadi, dengan pujian yang langgeng yang tidak terputus untuk selama-lamanya, dan seluruh makhluk tidak akan bisa menghitungnya.***