Suluhjateng, Wonosobo – Bisa terbayang bagaimana rasanya kalau hidup di negeri yang penuh dengan salju. Tidak perlu jauh, salju di Dieng ternyata juga kerap terjadi.
Namun, salju di dieng tidak setiap musim terjadi, melainkan pada saat-saat tertentu. Sehingga bagi Anda yang ingin menikmati salju di dieng, harus mengetahui waktu yang tepat.
Meskipun salju di Dieng sering terjadi, tetapi hal ini justru menjadi fenomena menarik tersendiri. Tidak jarang pula masyarakat yang menunggu momen ini.
Melansir laman BMKG, salju di dieng ini dikatakan sebagai embun upas yang muncul akibat perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau.
Hal ini ditandai dengan suhu udara yang menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi, dan melonjak hingga panas menyengat di siang hari.
Faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah gerak semu matahari, intrusi suhu dingin dan laju penurunan suhu terhadap ketinggian.
Hal ini membuat terjadinya suhu dingin ekstrem yang bisa memunculkan embun-embun dingin yang beku.
Dinamakan upas karena ketika menyelimuti tanaman kentang, embun ini membuat tanaman mati sehingga dikenal juga dengan istilah embun racun.
BMKG juga menjelaskan mengenai kapan tepatnya waktu yang tepat bagi wisatawan untuk melihat fenomena salju di Dieng.
Menurut BMKG dalam rilisnya, fenomena suhu udara dingin secara alami terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau yaitu antara bulan Juli hingga September.
Pada bulan tersebut, Pulau Jawa hingga NTT tengah menuju periode puncak musim kemarau yang ditandai dengan pergerakan angin dari arah timur, yang berasal dari Benua Australia.
Angin monsun Australia, kurangnya uap air, dan perawanan pada langit musim kemarau membuat wilayah Dieng berpotensi terjadi embun es (embun upas) yang disebut sebagai salju oleh sebagian orang.
Walau begitu, dimungkinkan juga kemunculan embun upas di bulan-bulan lain saat syarat dan kondisi alam memang mendukung.
Kondisi ini juga bisa membantu wisatawan untuk memperkirakan kapan terjadinya embun upas.
Hal yang bisa diamati antara lain jika langit terlihat cerah serta suhu malam hari terasa dingin ekstrem hingga menyentuh nol derajat atau dibawahnya, maka bisa diperkirakan akan terjadi embun upas pada pagi harinya.***
Artikel Terkait
Berkunjung ke Dieng Culture Festival, Jangan Lupakan Wisata Kulinernya
Pesona Gunung Dieng yang tak Henti Jadi Jujukan Wisatawan, Begini Sejarahnya
Berwisata ke Dieng, Ini Tempat yang Cocok untuk Dikunjungi
Jalngan Lewatkan, Ini 5 Tempat Terbaik Melihat Sunrise di Kawasan Dieng
5 Oleh-oleh Khas Dieng yang Wajib Anda Beli Agar Tidak Menyesal
Ternyata Begini Asal Usul Nama Dieng yang Saat Ini jadi Tempat Wisata Poluler di Indonesia