Doa yang Dibaca Nabi Nuh Saat Terjadi Banjir Bandang

Suluhjateng – Teringat dengan kisah nabi Nuh yang selamat dari banir bandang bersama kaumnya? Ternyata nabi nuh juga memanjatkan doa.

Sebelum banjir bandang, nabi Nuh membuat kapal yang justru ditertawakan oleh masyarakat sekitarnya.

Namun, Allah sudah berpesan kepada Nabi Nuh untuk mempersiapkan dari bencana banjir yang akan datang menyapu anak dan keluarganya serta orang yang tidak percaya pada nabi Nuh.

Kini di Indonesia juga dilanda banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Akan lebih baik apabila masyarakat yang beragam islam membaca doa seperti doa yang dilantunkan oleh nabi Nuh.

Doa tersebut juga ada dalam Al Quran surat Hud ayat 44

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Wa qīla yā arḍubla'ī mā`aki wa yā samā`u aqli'ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat 'alal-jụdiyyi wa qīla bu'dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."***