Suluhjateng – Nabi Muhammad selalu berdoa agar keluarga dan keturunannya senantiasa dalam lindungan Allah dalam keadaan Apa pun.
Terlebih, masa masa hidup Nabi Muhammad ini memang pada situasi yang sulit dan penuh dengan peperangan.
Sebab, Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang diutus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak manusia di muka bumi.
Sementara pada saat nabi Muhammad berdakwah, rupanya masih banyak masyarakat jahiliyah yang jsutru mengancam Nabi Muhammad untuk dibunuh.
Dalam situasi dakwah yang demikian, nabi Muhammad selalu berlindung kepada Allah agar dirinya dan keluarganya mendapatkan perlindungan.
Secara khusus, nabi Muhammad juga meminta kepada keluarganya untuk mengamalkan doa yang telah diberikan.
Doa ini termaktub dalam Al Qur`an surat Al-Isra’ ayat 111:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْرًا
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia seagung-agungnya” (QS Al-Isra': 111).
Imam Ibnu Katsir mengatakan bahwa Nabi Muhammad, mengajarkan ayat ini kepada keluarganya, baik kepada anak kecil maupun yang dewasa.
Bahkan, menurutnya, Nabi menamakan ayat ini dengan ayat al-Izz (ayat kemuliaan).
Dinyatakan pula, bahwa sebagian atsar menyebutkan jika ayat ini dibaca pada malam hari di sebuah rumah, maka rumah tersebut tidak akan disatroni pencuri atau terjadi kecelakaan di dalamnya.***
Artikel Terkait
Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Indonesia dan Dunia
Rabiul Awal Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW, Apakah Bisa?
Apakah Nabi Muhammad Hadir saat Pembacaan Mahalul Qiyam?
Doa Nabi Muhammad Agar Keinginan Cepat Dikabulkan oleh Allah
Doa Nabi Muhammad Ketika bermunajat kepada Allah