Suluhjateng – Nabi Muhammad adalah nabi terakhir atau nabi penutup yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan ahlak manusia di muka bumi.
Nabu muhammad juga nabi yang paling disayang oleh Allah dan disegani oleh mahluk-mahluk yang lainnya.
Namun, demikian, nabi Muhammad selalu menampakkan kesederhanaan dan tidak pernah merasa angkuh sekali pun.
bahkan tanpa berdoa, nabi muhammad akan mendapatkan apapun yang terbaik dari Allah, terutama untuk misi dakwahnya.
Namun, Nabi Muhammad tetap berdoa kepada Allah dalam situasi apapun agar ummatnya dapat mencontoh Muhammad.
Dalam situasi yang sulit, Nabi Muahmmad mempunyai doa khusus yang selalu dipanjatkan dalam situasi genting seperti itu.
Ketika doa tersebut dipanjatkan, maka dengan seketika Allah akan langsung mengabulkan apa yang menjadi doa nabi Muhammad tersebut.
Bahkan menurut Imam Ath-Thabarani, doa yang dipanjatkan nabi Muhammad dalam situasi genting ini mengandung asma’ Allah yang agung.
Jika digunakan untuk bermunajat maka keinginan orang yang berdoa akan terkabul secara cepat sebagaimana Alah mengabulkan doa Nabi Muhammad.
Berikut doa yang patut dipanjatkan. Doa ini juga termaktub dalam Al-Qur`an surat Ali Imran ayat 26-27:
اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.” (Ali Imran:27) ***
Artikel Terkait
Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Indonesia dan Dunia
Rabiul Awal Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW, Apakah Bisa?
Apakah Nabi Muhammad Hadir saat Pembacaan Mahalul Qiyam?