Suluhjateng - Rebo wekasan atau hari rabu terakhir pada bulan safar dalam kalender jawa, memang dinilai sangat sakral.
Karena itu, ada amalan rebo wekasan yang harus dilakukan agar terhindar dari marabahyaa.
Sebab, rebo wekasan dalam kepercayaan jawa kuno, merupakan hari dimana banyak bencana yang diturunkan oleh Tuhan.
Orang berbondong-bondong mencari cara dan amalan agar dapat terhjndar dari marabahaya tersebut.
Sehingga, kemudian ada banuak ulama yang sepkaat dan cenderung percaya dengan rebo wekasan.
Pada saat rebo wekasan ini, ada amalan-amalan yang dapat menolak bahaya atau tolak balak:
1. Lakukan Salat Awwabin
Salat Awwabin adalah salat yang bertujuan untuk menolak segala bala ataupun bencana.
Solat Awwabin bisa dilakukan sendirian atau dengan berjemaah di maajid atau musala.
2. Melnajunkan doa bersmaa
Untuk menghindari bencana, tentunya ada doa doa yang dilantunkan pada malma rebo wekasan ini.
Doa ini adalah khusus untuk tolak balak, tentunya dengan harapan agar musibah yang duturunkan oleh Allah tidak sampai jatuh pada diri kita.
3. Bersedekah
Bersedekah menjadi salah satu amalan yang bisa dilakuakan pada saat rebo wekasan. Bersedekah ini juga bisa untuk menolak balak.***
Artikel Terkait
Pengertian Rebo Wekasan yang Jatuh Setiap Akhir Bulan Safar
Sejarah Rebo Wekasan yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat, Tapi Dilakukan Ritualnya
Doa yang Dibaca Saat Ritual Rebo Wekasan, Lengkap dengan Artinya
Rebo Wekasan Menurut Mbah Maimoen Zubair
Cara Salat Setiap Malam Rebo Wekasan yang dilakukan Mbah Maimoen Zubair